SPREISHOP - "Saya percaya ada alasan di balik mengapa Snowden akhirnya mendapat
perlindungan dari agen FSB (Intelijen Rusia) di Moskow. Saya tidak
berpikir itu suatu kebetulan," kata Ketua Komite Intelijen DPR AS, Mike
Roger, dalam acara Meet the Press di stasiun televisi NBC yang dilansir
New York Daily News, Ahad lalu. FSB adalah pengganti KBG, badan
intelijen era Soviet.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan indikasinya bisa
terlihat dari bagaimana persiapan Snowden saat meninggalkan Hawaii
menuju Hong Kong, dan dengan gampangnya masuk Rusia. Pada 1 Agustus
2013, ia mendapat suaka dari Rusia selama satu tahun.
Dianne Feinstein, dari Partai Demokrat, juga menyatakan hal
serupa. Ia yakin Snowden mungkin telah mendapatkan bantuan dari Rusia
ketika ia membocorkan dokumen NSA yang membuat heboh dunia. "Ia telah
dimanfaatkan oleh kekuatan asing untuk melakukan apa yang telah ia
lakukan," katanya.
Amerika ingin Snowden kembali menjalani tuntutan. Ketika
meninggalkan AS, Juni lalu, ia diduga membawa banyak dokumen rahasia
yang menunjukkan operasi mata-mata yang dilakukan intelijen Amerika.
Terkuaknya berbagai dokumen ke media ini membuat berang banyak negara.
Dokumen rahasia NSA awalnya dibocorkan Snowden kepada wartawan
Glenn Greenwald dari Guardian, dan pembuat film dokumenter, Laura
Poitras, pada Mei 2013. Setelah itu, informasi dari dokumen itu
diterbitkan sejumlah media besar. Selain Guardian, media besar yang
menulisnya adalah New York Times, Washington Post (Amerika Serikat),
Globo (Brasil), dan Spiegel (Jerman).
Media itu mengungkapkan penyadapan jutaan percakapan telepon di
Prancis dan Spanyol, jaringan Internet di Cina, telepon seluler Kanselir
Jerman Angle Merkel, e-mail Presiden Brasil Dilma Vana Rousseff, dan
penyadapan yang ditempatkan di 38 Kedutaan Besar AS hanyalah beberapa
operasi yang disebut Snowden. Bahkan ia juga melansir dokumen yang
menyebutkan Australia memata-matai telepon seluler milik Presiden
Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa petinggi Indonesia
lainnya.
Tudingan bahwa Snowden adalah agen ganda bukan kali ini saja
terlontar. Michael McCaul, dari Partai Republik, yang juga Ketua Komite
Badan Keamanan Dalam Negeri, dalam acara This Week di stasiun televisi
ABC, tak percaya Snowden mampu melakukan semuanya sendiri. Meski tak
langsung menunjuk Rusia, menurut McCaul, "Tak mungkin dia bangun dan
kemudian bisa melakukannya. Dia pasti mendapat bantuan."
Pihak Moskow belum berkomentar soal tudingan Amerika ini. Yang
jelas, bocoran dari Snowden membuat Washington kalang kabut. Setelah
debat publik panjang, di masyarakat, ruang pengadilan, dan Kongres,
Amerika akhirnya bersedia mereformasi program di NSA. Pengumuman atas
reformasi NSA itu disampaikan Barack Obama dalam pidato di Washington,
Jumat pekan lalu.
Toh, nama Snowden, 30 tahun, kembali mencuat pada awal pekan ini.
Hal tersebut terjadi setelah situs New York Times menulis NSA menyadap
di 100 ribu komputer yang diikuti tulisan situs Inggris, Guardian, yang
mengatakan ada 200 juta SMS setiap hari yang disadap badan intelijen AS
itu.
Munculnya bocoran baru ini membuat banyak orang bertanya-tanya,
seberapa banyak rahasia intelijen Amerika yang dipegang laki-laki yang
memiliki nama sandi "Verax" itu, yang berarti "penutur kebenaran" dalam
bahasa Latin.
Title : Snowden Antara AS dan Rusia
Description : SPREISHOP - "Saya percaya ada alasan di balik mengapa Snowden akhirnya mendapat perlindungan dari agen FSB (Intelijen Rusia) di Mosko...